Anak, Si Kecil Nan Aktif

Anak-anak itu ibarat kertas kosong yang gak mau diam. Iya, mereka masih putih dan bersih. Tapi bener-bener gak bisa diam buat beberapa menit. Attention span nya itu sangat rendah sekali.

Kertas putih
Mereka terlahir di dunia dengan sifat genetik yang diturunkan dari orangtuanya, namun menurut teori konvergensi, lingkungan sekitar pun akan mempengaruhi terbentuknya karakter anak. Sering denger kan peribahasa "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" ? Iya, genetik yang diturunkan akan berdampak pada anak. Kalau orangtuanya pintar, bisa jadi anaknya juga pintar. Tapi inget, ada faktor lain yaitu lingkungan. Kalau genetik anaknya emang pintar, tapi lingkungan yang ada tidak mendukung, otomatis gen pintar itu akan mati. Ibaratnya genetik dan lingkungan sama-sama saling mendukung dan melengkapi.

Anak-anak itu polosnya luar biasa loh. Mereka seringkali nyeletuk hal-hal yang memang sebenernya. Saking polosnya, mereka gak bisa bohong. Kalau ada anak-anak usia SD yang berbohong, itu berarti udah ada pengaruh lain dari lingkungannya yang bikin mereka bisa bohong.

Mereka itu peniru ulung yang gak bisa memilah-milah baik dan buruk. Jadi kalau mereka lihat orangtuanya suka marah-marah, nanti dia pun akan meniru marah-marah juga. Sebaliknya, kalau mereka lihat orangtuanya tiap malem gosok gigi sebelum tidur, pasti mereka pun bakal meniru kebiasaan baik orangtuanya. Jadi buat para orangtua, kalau mau anaknya jadi baik, contohkanlah hal baik pada anak kalian.

Ibarat kertas putih, orangtua dan lingkungan lah yang akan mewarnai diri si anak. Kalau diwarnai dengan baik, maka hasilnya pun akan jadi indah. Tapi sebaliknya, kalau diwarnai asal-asalan maka hasilnya pun akan asal.

Tidak bisa diam
Sering kesel sama anak yang selalu lari kesana kemari? Sama! Saya juga dulu gitu. Tapi setelah belajar banyak di perkuliahan, ternyata mereka kayak gitu tuh ada alasannya. Anak punya tenaga yang besar dan harus disalurkan. Intinya, mereka itu kelebihan tenaga. Makannya tenaga yang mereka punya disalurkan dengan lari-lari, mengutak-atik sesuatu, dll. Nah, kalau liat anak yang gak bisa diam, biarin aja. Mereka harus difasilitasi perkembangannya. Jangan dimarahi atau disuruh diam, karena mereka emang gak bisa diam. Bukan karena mereka gak mau diam, tapi mereka emang gak bisa diam. Selama kegiatan yang mereka lakukan itu gak berbahaya, biarin aja mereka bergerak.
Buat para guru, sebaiknya pembelajaran yang diberikan pun menekankan aspek psikomotor agar tenaga yang mereka punya dapat disalurkan dengan baik.

SHARE ON:

    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment